Hormon Tiroid Jadi Kendala untuk Hamil?
Terdapat banyak aspek yang bikin seorang mungkin saja atau tak memperoleh anak. Satu diantaranya, hormon tiroid. Apa serta bagaimana dampak hormon ini pada kesuburan serta peluang memiliki kandungan kembali? Dr. Caroline Tirtajasa, Sp. OG, dokter spesialis Kebidanan serta Penyakit Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas menyampaikan, tinggi atau rendahnya kandungan hormon tiroid pasti bakal punya pengaruh pada kesuburan seorang. Hormon-hormon reproduksi tidak bisa bekerja dengan seimbang bila kandungan hormon tiroid sangat tinggi atau sangat rendah. Siklus menstruasi tak teratur serta tingkat kesuburan juga bakal begitu rendah. Bahkan juga dapat menyebabkan kondisi susah hamil. Jikalau berlangsung kehamilan, umumnya akan tidak jalan baik bila hormon tiroidnya tak termonitor. Peluang dapat muncul insiden yang tinggi untuk terjadinya preeklampsia, tidak berhasil jantung, tingginya angka keguguran serta outcome prenatal yang jelek (Intrauterine Growth Retardation). Karenanya, seorang dengan kandungan hormon tiroid yang tinggi (hipertiroid) disarankan untuk terlebih dulu mengontrol kandungan hormon tiroidnya sebelumnya mengawali program atau gagasan untuk hamil. Jadi Anda diijinkan hamil sesudah hormon tiroid Anda termonitor. Diagnosis hipertiroid dapat diperoleh lewat tanda-tanda klinis, seperti frekwensi denyut jantung lebih cepat, tangan gemetar, gampang keringat. Diluar itu, dapat diliat dari hasil kontrol laboratorium, yang tunjukkan tingginya kandungan hormon tiroksin (T4) serta rendahnya kandungan thyroid stimulating hormone (TSH).
